Pages

Kamis, 13 Oktober 2011

Kembaranku yang terpisah

Aku punya kembaran loh >.< namanya Puroro. Kami adalah kembar beda bapak beda ibu. ko bisa?? ya begitulah.
Kami dipertemukan oleh Allah di suatu hari dan suatu tempat yang pada akhirnya menjadi rumah belajar kami selama 3 tahun. Di SMP Muhammadiya 4 Gadung kami dipertemukan. Dia adalah orang yang pertama kali kutemui dan kuajak kenalan waktu tes masuk sekolah.

Mana aku tau kalo takdir Tuhan benar-benar kuat, aku dipertemukan lagi dengannya di MOS SMP dan kami jadi satu kelompok. Oke, awalnya aku ngerasa hanya kebetulan semata (tunggu belum waktunya berspekulasi). Setelah dari MOS, kami menjadi semakin akrab dan menjadi sahabat selama 3 tahun. Singkat kata aku menjadi sahabat yang sangat erat dengannya. hingga tiba saat waktunya kami berpisah karena tujuan kami berbeda. Yap, SMA kami berbeda. Berawal dari situlah aku sudah jarang dan bahkan hampir tidah pernah menghubunginya begitupun sebaliknya. Kami hanya bertemu setahun sekali di acara buka bersama dengan seluruh angkatan kami. Dan lagi-lagi aku harus bilang takdir Tuhan memang benar-benar sangat kuat hingga suatu hari aku dan dia hangout bersama dan kami saling sharing apa yg ada di benak kami. Kami semakin menemukan hal-hal yang sama. pemikiran yang sama, kesukaan yang sama dan kami bersahabat dekat kembali. Kami sering hangout bersama, dia sering main kerumahku, aku main kerumahnya dan kami menjadi semakin dekat. Seiring berjalannya waktu, kami semakin menjadi sehati dan sepemikiran hingga seperti kembar identik. Dan saking identiknya, nasibku dan dia juga nggak jauh berbeda. Ketika kami menjalani tes masuk universitas negeri, kami berdua sama-sama gagal di tes pertama dan tes berikutnya padahal tempat dan tujuan kami berbeda. Akhirnya kami sama-sama menganggur untuk waktu yang sangat lama dan menghabiskan waktu bersama lebih banyak dari biasanya. Suatu hari aku mendapat panggilan kerja dan berujung mengakhiri masa pengangguranku, di minggu yang sama dia juga mendapatkan kesibukan yang pada akhirnya membuatnya mengakhiri masa penganggurannya. Dan pada periode yang sama juga kita mengalami ketertekanan oleh suatu hal yang padahal berbeda.

Puroro adalah Kembaranku yang terpisah dari kehidupan sebelumnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave any memory (read: comment) for me :)